oleh Galaxiz Kedip-Kedip Kerlap-Kerlip pada 29 September 2012 pukul 21:36 ·
kopi:
aku seorang ank laki2, seumur hidupku harus taat kpda kedua orang
tuaku. dan ketika beliau tidak setuju, itu artinya kita belum layak.
teh: (diam lalu mulai menangis, tidak kuat menahan airmata yg dibendung sedari tadi) hening, hanya terdengar sesenggukan tangis.
kopi: kau pasti sangat sedih sekali skrg. maaf sudah menyakitimu terlalu dalam.
teh: (mulai mereda) aku yg sharusnya minta maaf, mencintaimu trlalu dalam.
lalu apa yg harus aku lakukan?
kopi: ada bnyk hal yg bisa ka...
(suara kopi tertelan suara kreta api yg lewat) teh: ok. akan ku coba. (lalu teh berjalan pulang)
"saranku jika kau punya kekasih lg stelah aku. cintailah kekasihmu nanti. 25-50% saja. tidak. 25% saja, 50% masih trlalu tinggi. agar misalnya kau terjatuh nanti, tidak terlalu sakit" cuma itu kata-kata yg bisa ditangkap teh. kopi lupa kalau cinta susah diukur. dia jg lupa nilai matematika teh tidak terlalu bagus.
teh: (diam lalu mulai menangis, tidak kuat menahan airmata yg dibendung sedari tadi) hening, hanya terdengar sesenggukan tangis.
kopi: kau pasti sangat sedih sekali skrg. maaf sudah menyakitimu terlalu dalam.
teh: (mulai mereda) aku yg sharusnya minta maaf, mencintaimu trlalu dalam.
lalu apa yg harus aku lakukan?
kopi: ada bnyk hal yg bisa ka...
(suara kopi tertelan suara kreta api yg lewat) teh: ok. akan ku coba. (lalu teh berjalan pulang)
"saranku jika kau punya kekasih lg stelah aku. cintailah kekasihmu nanti. 25-50% saja. tidak. 25% saja, 50% masih trlalu tinggi. agar misalnya kau terjatuh nanti, tidak terlalu sakit" cuma itu kata-kata yg bisa ditangkap teh. kopi lupa kalau cinta susah diukur. dia jg lupa nilai matematika teh tidak terlalu bagus.
0 komentar:
Posting Komentar