RSS

Fatamorgananya Cinta



Bagiku cinta adalah fatamorgana, Cinta bisa sampai kepada siapapun dan menghilang kemanapun. Aku , kamu, kita dan mereka sama-sama memiliki cinta. Setip manusia butuh cinta. Entah cinta terhadap Tuhan, Keluarga , Sahabat , Pasangan, Masyarakat. Seperti cintaku padamu, mungkin akan hilang termakan usia , gelombang hubungan , atau orangtua. Sebenarnya aku lebih suka menjadi adik kandungmu, Adik dari ibumu.  Aku ingin tahu seperti apa ayah dan ibumu sehingga melahirkan seorang anak lelaki yang baik sepertimu. Kau pernah bilang cintamu itu seperti balon , lalu aku jawab “bisa meletus?”. Lalu kau tersenyum kecut “ini balon yang tidak seperti balon kebanyakan tak akan meletus”. Dan mungkin kau tahu aku tak suka jawabanmu itu. Berulangkali aku bertanya hal itu padamu , lalu kau mereka-reka jawaban yang slalu berubah-ubah. Aku bilang kamu abu-abu. Dan aku rasa kamu mengerti tapi pura-pura tidak tahu. Kau tahu aku mencintaimu dalam ketidakjelasanmu yang membuatku susah percaya pada lelaki dan kau terus meyakinkan aku untuk bertahan . Kau tahu ada kalanya nanti kita sama-sama bosan dan lelah seperti kemarin yang kau ucapkan padaku. “Aku capek seperti ini terus.” Adakalanya nanti cinta berubah menjadi rasa hampa dan seperti dulu saling kenal dan berubah rasa. Sekarang kita mengenyam rasa Manis dan pahit sampai nanti mulai mati rasa satu sama lain. Seperti terong yag tidak kamu suka atau bakso yang akan membuatmu pusing nantinya dan setelah itu akan berubah rasa tak ada rasa.  Mungkin sampai detik ini gelombang berimpuls menjadi sebuah kekuatan dan ada kalanya nanti gelombang itu akan sedikit demi sedikit melemah . Jodoh ! Hmm , bagiku jodoh itu seperti medan magnet , kita akan bersatu jika ada gaya tarik menarik antara kita berdua bukan bertiga atau berber yang lain. Jika ada magnet lain yang mengitarimu, satu dua tiga magnet, apakah kau bisa memilih? Magnet tipe pasrah, magnet yang akan tetap menarik magnet aku, atau magnet yang sejak lama dipasangkan olehmu ya ?  Aku ingin sekali berada dalam dunia yang aku ciptakan sendiri, tapi hidup itu seperti ini seperti yang kalian ciptakan masing-masing. Semuanya berada dalam siklus yang telah ditetapkan Tuhan untuk kita. Jika kita berbeda daan tak bersatu , mungkin kita tak bisa menjadi sahabat atau teman akrab karena dia dan dirinya akan cemburu seperti halnya aku dulu. Yang menjadi pertanyaan adalah “Apakah Tuhan cemburu sekarang ya ?”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar