One Hope One Wish

Aku tahu aku banyak kekurangan, makanya aku slalu menyesal kalo kalo sering ghibah, yang misal aku gak suka tingkah ataupun cara pandang seseorang trus ngegosipin mereka. Aku juga tahu kok setiap manusia juga pasti punya prasangka, dan dalam prasangka itu dipenuhi dengan pikiran buruk mengenai dunia, seseorang, lingkungan , dan lainnya. Mungkin tidak salah kalo kita tidak menyukai sesuatu karena bertolak belakang dengan apa yang kita pikir dan berbeda dengan sudut pandang kita, tapi aku selalu mencoba menjaga perasaan orang lain waalaupun memang seringkali menyakiti perasaan mereka, aku nyoba buat gk nyinyir meskipun itu sulit, kadang aku juga pengen gitu jadi orang yang blak-blakan kalo nggak suka ya bilang gak suka, kalo nggak suka, punya keberanian buat terus terang bilang gak suka. Gitu. Tapi setelah aku pikir aku gak pengen jadi orang yang sifatnya blak-blakan untuk menyakiti hati orang lain atau membuat orang lain sedih dan tersinggung , gak mau ucapan kasar jadi suatu kebiasaan , gak mau nyinyir untuk melegakan hati sendiri dan merusak perasaan oranglain. Aaku emang dari dulu slalu mendem rasa gak sukaku , tapi bukan berarti aku pendendam, nggak sama sekali nggak. Mungkin kalo aku gak suka sama orang lain cenderung dengerin dan diam dengan idealisme mereka masing-masing. Kita sebagai manusia juga punya penilaian tersendiri tentang orang lain bukan ? aku jg pernah merasakan dibenci dan dibodohi dengan temaan yang aku percaya.

                                                                          

Ada sesuatu hal yang dapat diceritakan secara gamblang ada sesuatu yang perlu tertutup rapat yang tidak bisa kita ceritakan pada sembarang orang. Ada yang mudah percaya dengan seseorang ada yang tidak mudah percaya dengan seseorang dan saya termasuk yang mana ? saya termasuk orang yang tidk mudah percaya dengan seseorang. Bukan karena saya begitu introvert, tertutup atau apa, dalam kehidupan kita mengenal teori sebab akibat. Awal mula terjadinya sesuatu  itu berdasarkan sebab, sebab saya tidak mudah percaya, sebab saya tidak sembarang cerita pada seseorang, sebab saya tidak menyukai seseorang, sebab saya maaraah, sebab saya sedih, sebab saya menangis, sebab saya eneg, dan sebab-sebab lainnya.

Nama saya Dian Nurlaila dan sejak dahulu kala saya adalah anak kecil yang jenong, item dan jelek sekali. Dan alhamdulillah ya sekarang ga jelek-jelek banget. Wwakakak. Oke pertanyaan yang dari dulu aku pertanyakan pada ibuku itu adalah : “ kenapa ebok mau punya anak kayak aku yang jelek?” dan ibuku Cuma mesam mesem ajahhtanpa mejawab sepatah katapun *krikkrikkrik. Aku pun lemmes sekali bangetnya kebanyakan #halaah. Karena aku suka sekali dikamar ayah menciptakan aku banyak sekali lagu salah satunya “dian nurcemot” tak perlu aku nyanyikan disini karena itu sangat  memilukan yang akan membuat kalian menangis hehehe. Apa itu nurcemott? Entahlah yang aku tahu itu pak cepot mungkin cemot adik perempuannya ? hehehe. Nggak ding, sepengetahuanku cemot itu artinya blepotan. Apa coba wong kalo aku maem gk pernah blepotan . teruss? Sampai sekarang tak pernah kutemukan dan ku cari tahu apa itu dan asal usul cemott sendiri.. hehehe. Kini nurcemot telah berubah menjadi nurlaila. Kalo habibie bersama Ainun, laila dan majnun, kemudian nurlaila bersama siapa ?

~bersambung

Pernah nggak ngerasain perasaan yang aneh ? tetiba seneng tetiba sedih. Ga ada angin ga ada hujan langsung tepat sasaran sampai ke ulu hatii. Kadang mikirin sesuatu tapi gak tau apa terus pengen tumpah aja gituuu.. perasaan apa itu? sakiit banget sesak sampai di kerongkongan , serasa tercekik dan susah napas. Kesedihan selalu bergandengan dengan kebahagiaan. Yups, gak adalah manusia didunia ini yang tidak pernah bersedih. Kalo adaa yang gak adaa, kayaknya sangat amat mustahil sekali. Perasaan bersalah kadang menyelimuti duka untuk merasakan kepedihan. Tibatiba sedih ngelit temen seneng, tetiba sedih dengan pilihan yang sudah dipilih, tetiba sedih karena selalu gagal berullangkali, tetiba sedih karena dikasarin, tetiba sedih karena nggak dapat apa yang kita ingini. Dan lagi-lagi tiba-tiba sedihhh. Kadang ngerasa eepisode dalam kehidupan ini datar-datar aja, biasa-biasa aja, butuh tantangan tapi bukan ujian, butuh lawan tapi bukan musuh, butuh cinta tapi bukan cinta buta. Pengen deh ngelakuin sesuatu yang bukan aku.

Di dunia ini ada dua makhluk manusia kalo gak cowok ya cewek, meskipun ada dua tipe manusia,  tapi kita berbeda-beda wujud. Kita sebagai makhluk hidup juga puya lifestyle  yang berbeda, dari segi kekayaan , kerupawanan, cara berpakaian, kekreatifitasan, daya pikir yang berbeda, sudutpandang yang berbeda, suku, agama, ras, dan lainnya yang berbedaa pula. Tapi kita punya kesamaan anggota tubuh seperti mata, telinga, mulut, gigi, tangan kaki,dan lain-lain meskipun bentuknya beda-beda. Terlepas dari itu selain sebagai makhluk individualis kita juga dinobatkan sebaagai makhluk sosial *entah ya kalo bicara tentang makhluk kok kebayang dunia lain *abaikan*. Nah dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa terlepas dari pengaruh oranglain, misalakan dikampus ada temen yang nyapa gak mungkin dong kita Cuma liatin trus berpaling *wetsehh* sakit hati banget kalo kita nyapa terus ngga di sapa ya kan ? *trauma buat nyapa orang ntar* nah bicara tentang pergaulan, kita pastilah selalu berinteraksi dengan oranglain disekitar kita. Dan alat untuk berinteraksi dengan orang lain itu adalah ? *mulut*.

Seperti iklan operator seluler di tv yang membicarakan tentang kebebasan versi cewek : Kebebasan itu ilusi, katanya urusan jodoh sepenuhnya ada ditanganku asalkan sesuku, kalau bisa kaya raya, pendidikan tinggi, dari keluarga baik-baik. Kebebasan itu aneh, katanya aku bebas berekspresi, tapi selama rok masih dibawah lutut. Kebebasan itu palsu, katanya hidup ini singkat mumpung masih muda nikmati sepuasnya asal jangan sampai jam 10 malam. Yups ini salah satu iklan yang akuu suka, berbobot, penuh makna dan lagi-lagi tentang kebebasan yang ingin aku dapati. Memang pada kenyataannya, sampai kapanpun kita tidak akan pernah merasakan apa itu kebebasan seutuhnya. Karena dalam hidup ini kita masih memiliki batasan, suatu norma yang harus kita jaga dan tidak boleh kita langgar. Setiap orag punya definisi berbeda tentang kebebasan, setiap orang punya kebebasan yang satu sama lainnya akan berbeda. Lingkungan tempat tinggal, teman, keluarga, tetangga  dan lainnya akan mengajarkan kita  arti kehidupan. Ada orang yang merasa kesepian meskipun berada ditempat ramai, ada yang merasa tidak suka dengan keramaian dan memilih menyendiri, ada yang bahagia dengan kehidupannya meskipun sesekali pasti ada dilema atau masalah yang ada dalam setiaap individu, ada yang berjuang untuk bebas,

               Itu nama adikku, dia lahir pas maghrib dan merupakan anak pintaan , karena ayahku dulu pengen banget anak cowok. Dan ayah  dulu pernah bilang, “gamau berenti sampe yang keluar cowok.” Jeddaawrrr banget kan -____-. Dan keluarlah anak bungsu yang nyebelin bangett iniiii.  Lahir bulan desember 97 dan dia adalah anak yang nakal sukanya gangguin aku muluk. Entahlah, sampai sekarang aku heran kenapa dia amat suka sekali menggangguku. Padahal aku nggak pernah gangguin dia atau morotin dia, kenapa cobaa, kenapaahh ? -____-. Heran aja gituh, apakah aku menyebalkan sehingga dia segitunya? Atau emang dia ngefans sama aku ? Entahlah yang jelas dia adalah adikku satu-satunya yang nyebelin, dia suka maen ke kamar aku, dan aku benci dan gak suka bangeeeettt kalo dia maen-maen ke kamar, makanya dia suka gangguin aku *sampai berderi airmata. Iyaah , aku sampek gregetan banget pengen rasanya aku iket adikku trus aku jualllllllllll, biar hidupku tenang. Tapi bagaimanapun juga dia adalah adikku yang jubek dan aku peduli dengannya. Hahahahaha

               Assalamualaikum..

Bicara tentang pendek, tahu gak sihhh?? Pas mbahku dateng dari soerabadja.. Beliau selalu mengomentari diriku yang kecil nan mungil iniih. Sedikit sedikit, bilangnya :

“Dian pendek kali, kau gelantungan lah kalau  pagi tuu, Rudi dulu pendek tapi sekarang dah besar”

“Dian kini tambah hitam kau, kurus. Dulu waktu mak ke sini nampak putih , gemukan.”

Iya aku tahu kok nenek, aku tuh hitam daan kecil. Hahaha aku juga pengen tinggi tapi apalah daya, Allah udah ngasihnya segini jadi terimalah adanya. :’)

Kamu datang telat, karena sedang ada rapat, Aku menyuruhmu membelikanku coklat, tapi kau malah sibuk menepuki lalat. Kau duduk disampingku rapat, mendekapku erat. Aku tahu kamu bukan buaya darat, tetapi hatiku bilang kamu bagai ulat, sukanya menggeliat-liat, entah dimana kharismamu sungguh menjerat. Pandanganmu cukup berat, sedetik sekelebat. Aku juga tahu acaramu sangat padat, dan kamu orang yang giat. Kamu bukan orang jahat, kamu adalah makhluk kuat, tapi  musuhmu tak pernah kau lumat. Aku harap di hatimu Cuma aku  yang kau muat, dan juga Cuma aku yang kau rawat. 

Dian 01/05/13