Kamu datang telat, karena sedang ada rapat, Aku menyuruhmu
membelikanku coklat, tapi kau malah sibuk menepuki lalat. Kau duduk disampingku
rapat, mendekapku erat. Aku tahu kamu bukan buaya darat, tetapi hatiku bilang
kamu bagai ulat, sukanya menggeliat-liat, entah dimana kharismamu sungguh
menjerat. Pandanganmu cukup berat, sedetik sekelebat. Aku juga tahu acaramu
sangat padat, dan kamu orang yang giat. Kamu bukan orang jahat, kamu adalah
makhluk kuat, tapi musuhmu tak pernah
kau lumat. Aku harap di hatimu Cuma aku
yang kau muat, dan juga Cuma aku yang kau rawat.
Dian 01/05/13
0 komentar:
Posting Komentar