Jika kamu mencari sosok yang cantik, maka bukan aku orang yang tepat. Jika kamu mencari sosok yang kaya raya, maka memilihku adalah salah alamat. Bahkan, jika kamu mencari sosok wanita yang taat, maka memilihku juga bukan jawaban yang akurat. Asal kamu tahu, aku memang tidak cantik di mata orang, karena jika kamu tulus mencintaiku, maka aku akan tetap cantik di matamu. Aku memang bukan gadis kaya raya yang hidup bergelimang harta, karena jika kamu tulus meminangku, kamu percaya pada janjiNya yang akan memberkahi rezeki pasangan yang menikah karenaNya. Dan aku juga bukan gadis shalihah dengan ketaatan yang sempurna, karena jika kamu tulus menikahiku, maka men-shalihah-kan diriku menjadi tujuanmu, dan kita bisa menikmati waktu dengan menjadi shalih bersama.
Jika mencintai seseorang harus dengan banyak syarat, maka aku telah gagal semenjak awal. Mencintai seseorang hanya butuh dukungan Tuhan, karena menggenapkan separuh agama bukan perkara sembarangan. Mencintai adalah hasil pekerjaan hati, maka memohonlah pada yang Maha Membolak-balikkan Hati agar kamu punya alasan yang tepat memilihku, karena aku tak ingin kamu kecewa karena telah memilihku.
Terimakasih untuk telah memilihku, meskipun aku tidak tahu, benarkah tulang rusuk ini milikmu? Hanya Tuhan yang tahu. Dan kita akan tahu itu nanti, pada masanya, pada saat seluruh manusia dikumpulkan bersama. Mereka tidak bertegur sapa, seperti tidak pernah mengenal sebelumnya, padahal mereka keluarga. Namun, ada diantara mereka yang kembali bersama, yaitu orang-orang yang mencintai karenaNya. Untuk itulah, mencintaiku hanya butuh dukungan Tuhan. Aku bukan wanita yang punya banyak alasan untuk dicintai. Jadi, maaf karena aku hanya memiliki ini, hati.
~Surat ini untukmu, someday :)
Wanita yang tepat
22.39 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Ciyeeee..., smga dpt kakek yg istimiwirrr yaaa.. Amin
Haha
aamiin. Terimakasih ya ^.^
Posting Komentar