Hari itu tubuhmu berserak dihalaman rumahku, aku tak tahu
mengapa kau berani sekali melakukan itu. Aku juga tak sadar bahwa kau
benar-benar melakukan itu. Bertahun-tahun aku dihantui kejadian itu, aku tidak
tahu sekarang aku masih sadar atau sudah gila, kadang memori ingatanku memutar
kenangan indah kita sehingga membuatku tertawa, dan pada detik berikutnya aku
menangis mengingatmu tak lagi menemaniku. Seandainya waktu itu kau mau menerima
senyawaku, aku juga tak akan menyusulmu ke alammu sekarang.
Dian 01/05/13
0 komentar:
Posting Komentar