RSS

“Betapa berharganya Kita yang Mungil di Alam Semesta“ 

Allah Maha Bekerja “TUHAN TAK PERNAH BERHENTI BEKERJA, TAK SATU DETIKPUN TUHAN ISTIRAHAT. Perhatikan Ayat Kursi (Al-Baqoroh: 255) Ia berfirrman: “Allah tidak ada Tuhan melainkan dia yang hidup kekal lagi TERUS-MENERUS MENGURUS MAKHLUKNYA, TIDAK MENGANTUK DAN TIDAK TIDUR. ALLAH TIDAK MERASA BERAT kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberikan syafaat disisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang ada dihadapan mereka dan dibelakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allahmelainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” Ia tidak mengantuk dan tidak tidur, artinya Ia tidak merasa berat melakukan itu semua, mengurus makhluknya yang ada di langit dan di bumi, dari virus yang gak kelihatan sampai milyaran Galaxy yang esarnya gak kira-kira. Ia tidak merasa berat, tidak merasa lelah, tidak merasa capek. Ia tidak pernah berhenti bekerja sejak menciptakan
makhluknya sampai makluknya tak ada lagi, Ia tetap bekerja, bekerja dan bekerja tak ada henti-henti-Nya ! Seberapa luas dunia yang sobat ciptakan ? Banyak orang hanya memiliki dunia seluas meja tulisnya atau sepetak ruang kerjanya atau mungkin sebesar gedung kantornya saja. Berangkat pagi, pulang malam dari kantor badan penat tidak dapat mengikuti pergerakan dunia yang begitu dinamis. Begitulah keseharian kita yang monoton dan terus berputar. Coba luangkanlah waktu dan pandanglah keluar, Tebarkanlah pandanganmu carilah ujung cakrawala. Nikmatilah cahaya matahari sore, sadarilah duniamu jauh lebih luas dari sangkaan. Ruang yang tersedia bukan hanya antara rumah dan ruang kerja saja. Kita di anugerahi Alam yang luas, lautan, pegunungan, mata air da berbagai macam keindahan Alam lainnya. Sadarilah bahwa semua ini tak kalah berharganya. Betapa berharganya waktu, kita sama-sama di jatahi waktu 24 jam. Waktu bak anak panah yang melesat tidak dapat dipercepat ataupun di perlambat. Pusatkan saja diri anda untuk hari ini, karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit. Hiduplah apa adanya, karena yang ada hanyalah hari ini; hari ini yang abadi. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat meski mereka berlaku buruk pada anda. Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini, karena mungkin besok cerita sudah berganti. Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri. Niatkan dengan ikhlas menyalurkan Cahaya Ilahi keseluruh tubuh, membersihkan aliran negatif yang ada dalam tubuh. Tidak perlu ragu untuk menikmati kehadiran di bumi ini. Karena ketika anda menikmati hidup, anda akan merasakan betapa berharganya diri ini. Senyum semangat 


Coretan kecil Dian Dendon Tema: Menikmati peluang hidup Penulisan : Hari: Kamis, 24 mei 2012 Jam : 08.34 Lokasi : kampus

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar